Dari Squaresoft ke Square Enix: Evolusi Publisher Game Legendaris di Era PlayStation (PS1 - PS5)

Seiring berkembangnya konsol PlayStation dari generasi ke generasi, dunia game tidak hanya dibentuk oleh teknologi dan grafis, tapi juga oleh publisher dan developer yang terus berinovasi. Artikel ini akan membahas bagaimana beberapa publisher besar mengalami perubahan signifikan — baik dari segi nama, gaya game, hingga peran mereka dalam industri.

Era PS1 (1994–2000): Munculnya Nama Besar
Pada era PlayStation pertama, banyak developer mulai dikenal dunia karena menghadirkan game ikonik:

Squaresoft (sebelum menjadi Square Enix): Merilis Final Fantasy VII yang merevolusi genre JRPG.
Konami: Menggebrak dengan Metal Gear Solid dan Castlevania: Symphony of the Night.
Namco: Menghasilkan game arcade-turned-console seperti Tekken 3 dan Ridge Racer.
Capcom: Menjadi pionir survival horror lewat Resident Evil.
Di era ini, banyak publisher Jepang mendominasi, dan game mereka sering kali menjadi wajah dari PlayStation itu sendiri.

Era PS2 (2000–2006): Konsolidasi dan Ekspansi
Squaresoft dan Enix bergabung menjadi Square Enix pada tahun 2003. Mereka mempertahankan ciri khas RPG Jepang tapi juga mulai bereksperimen dengan franchise baru.
EA Sports & EA Games mendominasi pasar global dengan FIFA, Need for Speed, dan The Sims.
Rockstar Games meluncurkan Grand Theft Auto: San Andreas, menjadi simbol kebebasan open-world gaming.
Era PS2 adalah masa keemasan — developer berani bereksperimen dan publisher mulai mengamati potensi pasar global secara serius.

Back